Resensi Laila Nur Azizah,Mahasiswi (dulu), Sekarang Sudah Tentu Sarjana di Universitas Pamulang Program Studi Sastra Indonesia tentang Novel "September" Karya Noorca M. Massardi.

Resensi Laila Nur Azizah,
Mahasiswi (dulu), Sekarang Sudah Tentu Sarjana di  Universitas Pamulang Program Studi Sastra Indonesia tentang Novel "September" Karya Noorca M. Massardi.

Kutipan seluruhnya, karena menurut saya secara tidak langsung bersinggungan dengan Buku Biografi yang daya tulis, "Jenderal TNI (Anumerta) Basoeki Rachmat dan Supersemar "

Novel tersebut dengan gamblang menuliskan kronologi peristiwa mulai dari adanya isu-isu Dewan Jenderal, penculikan para Jenderal Angkatan Darat, sampai dengan peristiwa pasca penemuan jenazah di Lubang Buaya, namun hanya saja nama Presiden Soekarno diubah menjadi Soekresno. Novel "September" muncul di saat semangat menulusuri jejak kebenaran sejarah kudeta G30S 1965 masih terus dilakukan hingga kini, karena disesuaikan dengan catatan sejarah yang diperbarui berdasarkan fakta dan bukti sejarah yang ada sekarang.

Novel "September" tidak terinspirasi atau dipengaruhi oleh peristiwa sejarah kudeta G30S 1965 karena hampir sebagian besar fragmen cerita pada novel tersebut mengisahkan kudeta di sebuah negara yang berkaitan dengan peristiwa kudeta G30S/PKI di Indonesia. Cerita pada novel ini berasusmsi bahwa kudeta politik G30S 1965 adalah teks transformasi yang muncul berdasarkan beberapa bentuk peristiwa kudeta G30S 1965 di Indonesia dengan peristiwa kudeta September di novel "September". Bentuk peristiwa tersebut antara lain:

1. Memanfaatkan ketidakstabilan ekonomi, masyarakat berada pada titik terendah;

2. Melibatkan pasukan elit dari Angkatan Darat, dalam hal ini KOSTRAD;

3. Menggunakan isu SARA untuk menyulut kebencian dan kecurigaan satu sama lain;

4. Diikuti dengan pergerakan Mahasiswa untuk membuat suasana dan iklim politik semakin tidak kondusif.

Dari pemaparan di atas penulis bermaksud untuk membahas terkait kudeta politik di Indonesia yang ada dalam novel "September" karya Noorca M. Massardi, walaupun tidak secara keseluruhan menggambarkan tentang peristiwa September yang sebenarnya, tetapi kejadian pada novel tersebut hampir terbilang mirip dan sesuai. Maka dari itu, penulis ingin memperlihatkan bagian cerita apa saja yang sangat memperlihatkan tindakan kudeta politik di Indonesia.

Pada novel"September" kisah diawali dengan adanya krisis ekonomi yang menyebabkan perusahaan Darius (tokoh utama) PT. Mas Koki, bangkrut. Maka dari sini lah awal mula muncul permasalahan yang menyebabkan proses kudeta berlangsung.

"Namun, setelah dua dasawarsa mengabdi di perusahaan itu, akhirnya ia harus mengakui bahwa badai krisis ekonomi dan moneter yang melanda negaranya telah berdampak sangat berat pada keuangan perusahaan. Akibatnya, seluruh dunia pun kemudian tahu bahwa karena badai krisis terberat dialami oleh industri perbankan akibat keserakahan para konglomerat yang merampok uang subsidi negara-ratusan triliun-maka sejumlah perusahaan, baik yang besar maupun menengah dan kecil terpaksa gulung tikar, terutama karena mereka tidak mampu lagi membayar cicilan utang pokok...." (September: 9-10)

Postingan populer dari blog ini

Sepenggal Perjalanan Hidup

Hari Ini 23 Juli 2024, 79 Tahun Ibu Sasmiyarsi Sasmoyo (Ibu Mimis Aristides Katoppo)

SENGKETA PWI, APA TIDAK MUNGKIN DISELESAIKAN KARENA ADA DUGAAN UNSUR "KORUPSI" ?